Program vokasi istimewa yang di canangkan oleh Dinas pendiduikan Provinsi jawa Timur bidang PKLK yang juga diikuti oleh Lembaga PK salah satunya adalah keterampilan membatik.

Pengembangan vokasi membatik memang sudah dikembangkan. Selama ini peserta didik SLBN Pandaan diberikan keterampilan membatik, sesuai dengan bakat dan minat peserta didik serta hasil dari assesmen yang dilakukan. Program vokasi ini dikembangkan oleh peserta didik di Fase D, E, dan F. Program awal vokasi membatik selama ini peserta didik sudah menghasilkan kain batik dengan pegenalan berbagai macam motif dan teknik pewarnaan.

Mengawali Tahun 2024, pengembangan program vokasi membatik di SLBN pandaan menghasilkan produk berupa syal batik tulis. SLBN Pandaan berkomitmen untuk mengembangkan produk ini dengan motif kearifan local dari Kabupaten Pasuruan.

Syal batik tulis yang di kembangkan di SLBN pandaan Bernama “TRI SEKAR”.

Filosifi tri sekar ini merupakan gabungan dari 3 bunga yaitu bunga sedap malam, bunga krisan dan daun sirih merah. Ketiga nya merupakan tanaman yang banyak dijumpai di kabupaten pasuruan dan merupakan kearifan lokal daerah. Filosifi bunga krisan berwarna kuning melambangkan kejujuran. Bunga sedap malam memiliki makna kedamaian. Sedangkan daun sirih melambangkan pemersatu. Dari makna ini yaitu: kejujuran, kedamaian diharapkan mampu mempersatukan semua keragaman yang ada.

Pelestarian dan pengembangan kearifan lokal ini diharapkan mampu menunjukkan keberadaan siswa berkebutuhan khusus di kab pasuruan yang turut serta dalam pelestarian kearifan lokal dalam wujud pelestarian budaya membatik. Saat ini prodak syal batik tulis ini di gunakan oleh guru guru SLBN pandaan pada hari rabu saat penggunaan seragam Putih Hitam.

Harapan kedepannya  produk ini akan terus dikembangkan dan diapresiasi oleh pemerintah setempat untuk dijadikan sebagai produk dan branding sekolah khusus yang perlu dikembangkan. Serta menjadi bekal keterampilan peserta didik untuk melanjutkan hidup setelah lulus dari SLBN pandaan.