22 oktober adalah hari santri nasional yang selalu diperingati setiap tahunnya, pada tahun ini peringatan hari santri jatuh pada hari selasa.

SLBN Pandaan melaksanakan apel pagi dalam rangka memperingati hari santri nasional dengan tema menyumbang juang, merengkuh masa depan.

Apel hari santri ini diikuti oleh seluruh warga SLBN Pandaan ( kepala sekolah, guru beserta staf tu, peserta didik dan para wali murid ), bertempat di halaman sekolah dan apel diikuti secara hikmat

selaku petugas apel hari santri : Heri Sutrisno, S.Pd ( pembina apel ), Maulana Alif Firdausi, S.Pd ( pemimpin apel ), Amelia Diah Safitri, S.Pd ( Pembaca Naskah Resolusi Jihad), Mohammad Zainul Mukhlis, S,Pd,I ( pembaca doa ) dan Nadya Andini, S.Pd ( protokol ).

Dalam amanatnya, Bapak Heri Sutrisno, S.Pd menekankan peran penting santri dan para kiai dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa Hari Santri Nasional merupakan bentuk penghargaan terhadap Resolusi Jihad yang dideklarasikan oleh K.H. Hasyim Asy'ari. Resolusi Jihad ini menjadi respons keagamaan dalam menghadapi ancaman penjajahan kembali oleh Belanda pasca-Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

 Apel pagi ini ditutup dengan menyanyikan lagu “Yaa Lal Wathon” dan “Mars Santri Nasional” sebelum berakhir dengan doa bersama.

Setelah melaksanakan apel hari santri para dewan guru, peserta didik beserta orang tua berkumpul di ruang aula SLBN Pandaan untuk melanjutkan kegiatan dengan pembacaan sholawat nabi yang diiringi oleh grup al-banjari SLBN pandaan. bacaan sholawat nabi yang dilantunkan dengan merdu oleh ibu guru yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan orang tua.

Harapannya, melalui peringatan ini, Peserta didik dapat memperkuat semangat juang, dan giat belajar melawan kemalasan

(Beh,2024)